sebatas coret coretan tanpa pemikiran yang tak berguna tetapi jika anda penasaran silahkan dibaca dan disebarluaskan ~

SlideShow

Sabtu, 03 Desember 2016

Pergantian musim hujan menuju musim kemarau adalah salah satu berkah tersendiri untuk para mounteners mounteners sejati. Ya sekumpulan orang orang yang disebut pendaki, atau sekarang yang lebih populer dengan sebutan pecinta alam. Tak terkecuali saya dan teman teman saya yang bisa dibilang dan di kategorikan sebagai pecinta alam tapi bukan mountainers, ingat ya hanya pecinta alam. Ya waktu itu saya dan ke enam teman saya melakukan ekspedisi mendaki ke gunung merbabu. Memang sebelumnya saya pernah mendaki ke merbabu, tapi karena tidak ditemukannya rasa puas dalam mendaki yang pertama itu, maka saya memutuskan untuk kembali naik lagi. Awalnya saya ragu, tapi setelah berpikir matang-matang akhirnya saya tekadkan untuk naik lagi. Jalur pendakian yang kami pilih adalah via swanting, jalur yang katanya mampu menawarkan pesona dan pemandangan yang menawan. Ah semakin bersemangat aku saat itu. Asal anda tahu bahwa jalur pendakian saya yang pertama adalah via wekas, yang menurut saya memiliki pesona yang biasa biasa saja.


sesaat setelah bangun tidur





Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan ?


Oke kami berangkat ke bascamp swanting dari rumah pukul 15.00 lalu sampe di bascampnya pukul 16.00. Oiya bascamp swanting terletak di desa swanting yaitu ada diatas wisata ketep pass di magelang. Setelah itu saya dan teman teman sa
ya langsung sholat ashar dan melakukan persiapan. Setelah semua siap maka pada pukul 16.30 kami berangkat naik. Diperjalanan itu kami menemui kesulitan, ya ternyata oh ternyata jalur yang kami lalui adalah jalur yang memiliki tingkat kesuliatan yang cukup berarti. Bayangkan hampir di seluruh pendakian medannya menanjak terus. Akibatnya kami sampai di pos 3 atau pos tenda sekitar pukul 01.00. Betapa panjangnya perjalannan yang kami lakukan lelah. Lalu kami langsung mendirikan tenda dan alhamdulillahnya sisana sudah ada api unggun bekas para pendakinlainnya. Maka saat itu juga saya memutuskan bahwa paginya saya tidak akan naik ke puncak, rasa lelah saya sudah mengalahkan hasrat saya untuk sampe puncak, ditambah dengan dalih bahwa saya sudah pernah sampai puncak sebelumnya. Hal itu ternyata diikuti oleh ke 3 teman saya, tapi 3 lainnya tetap pada pendiriannnya sampai puncak. Paginya saya dan ke 3 teman saya memutuskan untuk naik lagi, tapi tidak sampai puncak hanya ingin mencari spot yang bagus untuk berfoto. Dan alangkah seanangnya saya bahwa perjalanan yang super berat yang saya lalui semalam seakan akan terbayarkan oleh suguhan Ciptaan Alllah SWT. Subhanalllah betapa indahnya coptaanMu ya Rabb. Meskipun sedikit berkabut saya secara keseluruhan puas dengan pemandangan yang saya lihat.






karena mblereng jadi keihatan ganteng





Setelah puas berfoto kami pun memutuskan kembali ke tenda, sesampainya di tenda ternyata ketiga teman saya yang tadi naik ke puncak sudah sampai di tenda. Dan setelah itu kami pun memasak mie bersama, dan disitulah letak nikmat rasa kebersamaan yang benar benar saya rasakan. Sekitar pukul 11.00 kami pun memutuskan untuk membongkar tenda dan turun. Dalam perjalanan turun ke basecamp ada sesuatu yang berbeda dan cukup ekstrim yang kami lakukan yaitu kami turun dengan cara berlari haha. Tak dipungkiri bahwa banyak ndari kami yang terjatuh, tetapi tetap saja kami terus berlari, hingga akhirnya sekitar pukul 16.00 kami sampai di basecamp. Sungguh benear beanr ekspedisi yang menyenangkan dan melelahkan pastinya.




Dab man !




#tungguekspedisisayaselanjutnya :D
18.00   Posted by Unknown with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search