Kemarin, sekarang dan besok kita tetap kawan |
Asal kalian tahu saja, bukan aku saja yang melakun hal itu, banyak dari teman kecil saya dulu mayoritas juga berteriak gak jelas seperti itu. Yang saya ingat benar waktu itu saya bersam 3 teman say berteriak minta uang pada pesawat. Robi, Dasir dan saya sendiri seakan akan berlomba berteriak lantang, lalu tiba tiba Dasir berkata "Barir karo Robi rausah wei wong nakal" Robi yng tidak terima membalas "Dasir karo Barir rausah wei wong gembengan" dan saya pun hanya bisa berkata "Dasir karo Robi wei kabeh neng sewu wae, aku sakjuta" seakan akan jawaban saya membungkam mulut mereka berdua haha. Ah sungguh betapa kemlinthinya saya dan kedua teman saya tadi.
Dari hal hal yang sudah saya dan teman teman saya lakukan waktu kecil memang memberi kesan dan kenangan tersendiri yang nantinya dapat saya ceritakan dengan anak cucu. Tapi terlepas dari itu semua kita bisa melihat perbedaan masa kecil dahulu dengan masa kecil saat ini. Anak kecil saat ini tidak mengenal teman yang benar benar teman, teman mereka sekarang adalah teknologi, lebih jelasnya adalah gadget dan handphone. Tapi tak masalah yang penting masa kecil saya lebih bahagia bila di banding masa kecil anak anak saat ini. Dari ocehan saya di atas dapat saya garis bawahi dan saya simpulkan bahwa masa kecil adalah zaman dimana semua impian itu adalah mudah kita ucapkan mudah kita banyangkan. Zaman dimana tak punya beban hidup, zaman dimana hanya bersenang senang dan tertawa.
Seandainya ada satu permintaan yang di suguhkan pada saya, maka saya akan memilih kembali ke masa kecil.
Karena tertawa bersama kawan, lebih menyenangkan daripada bersama pacar. |